Alhamdulillah, mulai tahun 2025 ini insya Allah akan berdiri Madrasah Aliyah Cendekia (MAC) Utsmaniyah di Jambi. Logo Madrasah Aliyah Cendekia (MAC) adalah konsep Madrasah dengan perpaduan kurikulum Nasional dan Internasional berbasis Boarding School (berasrama). Info lebih lanjut kontak: 0811 531 300 atau 0811 841 200. Logo Madrasah Aliyah Cendekia (MAC) Utsmaniyah Jambi gandeng MAN Insan Cendekia Jambi untuk kerjasama dalam hal mutu dan tata kelola. Logo

Pintu Menuju Tuhan

23 April 2025
Nadirsyah Hosen
35 kali dibaca
Pintu Menuju Tuhan

Malam ini langit terasa luas sekali, seperti buku diary rahasia yang ditulis dengan tinta cinta. Anginnya pun berembus lembut, seolah membisikkan kasih sayang yang turun perlahan ke hati kita. Rasanya seperti firman-Nya yang menenangkan:

“Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sungguh, Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.”
(QS. Az-Zumar: 53)

Ayat ini seperti pintu yang tak tampak oleh mata, tapi sangat terasa oleh jiwa—pintu cinta yang selalu terbuka menunggu kita.

Dalam hadis qudsi, Allah berfirman:
“Siapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta… Siapa yang datang berjalan, Aku akan datang berlari.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Indah, bukan? Setiap langkah kecil kita untuk kembali pada-Nya tak akan pernah disia-siakan. Setiap doa, air mata, dan istighfar adalah ketukan lembut di pintu langit—dan Allah selalu menyambut dengan kasih tak bertepi.

Kadang pintu itu terbuka di sunyi malam, saat kita bermunajat sendirian. Kadang ia hadir lewat sabar yang nyaris habis, atau lewat keikhlasan memberi. Kadang juga melalui kebaikan kecil yang memudahkan hidup orang lain.

Ingat kisah pemuda yang membunuh 99 orang? Ia merasa telah terlalu jauh, tapi ketika ia sungguh ingin bertobat, Allah bukakan jalan. Bahkan ketika ajal menjemputnya di tengah perjalanan menuju tempat yang baik, Allah perintahkan malaikat mengukurnya—dan karena ia lebih dekat ke arah kebaikan, ia pun diampuni. (HR. Bukhari dan Muslim)

Pintu-Nya tak hanya terbuka, tapi juga penuh cinta dan keadilan.

Saat semua pintu dunia tertutup, pintu Allah selalu terbuka. Berharap padaNya, tak akan dilepeh.

Jadi, jangan pernah berhenti mengetuk. Bukan karena kita tahu apa yang ada di baliknya, tapi karena kita percaya janji-Nya:

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.”
(QS. Ghafir: 60)

Setiap doa adalah ketukan. Dan di balik setiap ketukan, ada cinta-Nya yang menunggu. Yuk, terus ketuk… siapa tahu malam ini pintu langit dibukakan.

Hatimu mungkin telah terkunci untukku.
Tapi aku akan terus mengetuk pintuNya untuk membuka hatimu, kasih…

Tabik…

 

Kategori: Hikmah
Tinggalkan Komentar
Komentar berhasil dikirim!
Komentar Pengunjung